Beragam corak dan cara dari setiap desa di wilayah Kertosono dalam memperingati hari berdirinya sebuah desa atau yang di kenal dengan bersih desa. Salah satu yang dilakukan warga Dusun Pandanasri Desa Lambangkuning, Kecamatan Kertosono, Nganjuk mempunyai cara yang unik saat melakukan nyadran (bersih desa).
Warga desa Dusun Pandanasri mulai pagi berbondong-bondong menuju makam desa setempat. Kehadiran seluruh warga desa tersebut dalam rangka berdoa bersama di makam para leluhur maupun sanak saudara yang telah meninggal.
Acara yang unik tersebut dipimpin langsung oleh sesepuh desa.“Ini adalah salah satu wujud cara bersyukur pada ALLAH yang telah memberikan nikmat didunia ini,” jelas sesepuh desa Mbh Zen
Dan agenda tahunan tersebut merupakan salah satu cara melestarikan kebudayaan Jawa yang selalu dilakukan oleh warga desa setempat semenjak puluhan tahun silam.
Selain berdoa para warga desa tersebut juga membawa nasi untuk selamatan sebagai wujud dari keikhlasan dalam bersedekah. Sebab setelah dipimpin doa oleh sesepuh para warga tersebut melanjutkan dengan berdoa disetiap makam para leluhurnya maupun saudaranya.Selain untuk melestarikan budaya Jawa juga simbol dari cara warga dalam bersedekah.
Subscribe akun Youtube kami disini
Pangang e bage i kang broo